Sejarah Psikologi Sosial
Masa Pra Kelahiran
- Zaman Yunani Klasik, ilmu filsafat sebagai cabang dari setiap ilmu (Plato dan Aristoteles).
- Lazarus dan Steindhal (1860), mempelajari bahasa, tradisi & institusi masyarakat untuk
menemukan jiwa manusia institusional yang berbeda dengan jiwa individual.
- Wilhelm Wundt (1880), Psikologi Rakyat (Folk Psychology) & menyejajarkan dengan psikologi
individu dalam eksperimennya.
- Sosiolog E. Durkheim, teori perilaku masyarakat.
- Abad ke 20 Filsuf Prancis Auguste Comte, sebagai peletak dasar perkembangan psikologi sosial
empiris.
Masa Awal Psikologi Sosial
- McDougall (psikologi) dan Ross (sosiologi) (1908), lahirnya dua buku psikologi sosial. McDougall menyatakan psikologi sosial dengan teori insting, sedangkan Ross memfokuskan pada teori struktur sosial.
- Allport (1924), lahirnya buku psikologi sosial. Ia menerangkan psikologi sosial dalam pendekatan individual dan pengaruh faktor majemuk pada individu.
- Sherif (1935), yang melakukan eksperimen tentang pembentukan norma sosial.
Masa Perang Dunia I dan II
- Adanya studi-studi tentang otoritarianisme.
- Setelah perang, adanya peralihan ke proses individual dan proses interaksi sosial.
- Pengaruh psikologi gestalt, penelitian tentang proses kesadaran (kognitif) dan pengaruh pada perilaku sosial individu.
Dari Masa ke Masa
- Pada tahun 1970-1980, penelitian tentang atribusi, sikap, gender, diskriminasi
seksual, psikologi lingkungan, dan psikologi massa.
- Berkembangnya penelitian tentang psikologi sosial terapan
(contoh: psikologi lingkungan kerja, psikologi lingkungan, psikologi kepolisian).
- Pasca 1990, penelitian kognisi dan penerapan psikologi sosial dengan
perspektif kultural yang multidimensional dan kemajemukan sosial.
Penelitian dalam Psikologi Sosial
- Norman Triplett (1898), menyatakan bahwa anak-anak bersepeda beramai-ramai lebih
cepat dari bersepeda sendiri dan kehadiran orang lain terhadap peningkatan prestasi (pengaruh stimulus sosial).
- Western Electric (1920an-1930an), menyatakn bahwa motivasi sosial karyawan sama
besar atau lebih besar dari motivasi ekonomi.
- Sherif (1936), menyatakan tentang pembentukan norma kelompok.
- K. Lewin (1947), menyatakan bahwa pengaruh kelompok lebih kuat dari pengaruh seorang
penceramah.
- E.E. Smith (1961), menyatakan teori disonansi (ketidakselarasan) kognitif.
- Milgram (1963), meneliti tentang otoritas.
Kajian dalam Psikologi Sosial
- Bagaimana menjelaskan pengaruh orang lain terhadap perilaku seseorang.
- Analisa Sosial, contoh Revolusi Prancis, apakah perilaku orang menjadi cenderung emosional ketimbang rasional?
- Contoh lain, Jerman dan Amerika Serikat melakukan studi tentang
kehadiran orang lain dalam memacu prestasi seseorang (Anak
belajar mandiri versus belajar kelompok).
Psikogi Sosial versus Sosiologi
Psikologi sosial adalah cabang dari ilmu psikologi yang bergabung dengan ilmu sosiologi.
|
Psikologi (Perilaku-Individu);Sosiologi (Sosial); Psikologi Sosial (Perilaku sosial individu | ). | | | | | | | | |
|
|
|
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar